Thursday, November 23, 2017

REVIEW PRODUK OXYTERA CREAM PART 2

Postinganku kali ini ingin melanjutkan review tentang Oxytera cream. Baiklah aku mau teruskan mereview. 1 bulan berlalu belum terlihat perubahan ke arah membaik yang nampak. Bahkan di bulan kedua disaat aku berjumpa orang/teman semu langsung kaget dan berkomentar "Echie, itu muka kenapa? Kok jadi banyak flek". Tadinya aku berpositip thingking saja, flek di mukaku nampak jelas karena sekarang aku tidak memakai make-up baik itu berupa premier, foundation ataupun bedak. Disamping itu asumsi seperti itu untuk membesar-besarkan hati saja, karena sesungguhnya aku telah menyadari komentar orang lain itu benar.

Aku membesarkan hati bahwa ini masih dalam proses. Namun kok aku semakin risih karena hampir setiap bertemu rekan kantor, tetangga , kakak, adek dan semua orang selalu mengungkapkan hal yang sama "Kok muka Echie jadi hitam begitu" . Duh makin ngenes banget ya... hati ini. Tapi aku cuek.. nerusin pake paket Oxytera cream yang sudah aku beli seharga 2,5 juta itu. Demi 2,5 juta ...hahaha... (Hiks).

Masuklah bulan ketiga dan aku masih nerusin pake meski nih muka semakin parah. Soal hemat memang salut cream ini masih belum habis juga, yang habis hanya sun creamnya saja. Sampai habis bulan ketiga mukaku sudah hitam seperti "Lutung Kasarung".

Hatiku sudah gelisah, ingin berhenti dan ingin cari cream yang lain. Bingung dan agak phobia jadinya. Suatu hari saat aku travelling bersama keluarga, pagi hari aku dandan tanpa sengaja kakakku nomer 2 "Ita' melihat aku sedang mengoleskan suncreen dan day cream dari Oxytera, waduh dia kaget dan berkomentar
" Ya ampuunnn Esi kau pake Oxytera ya"
" Iyaaa.. memang kenapa"
" Ihhh... berhenti berhenti...."
" Kenapaaaa???? " tanyaku penasaran
" Kau inget gak waktu mukaku hitam dulu, ya gara-gara pake ituuu..."
" Seriussss bu...?"
" Nah anak ini dibilangin gak percaya... Stop lah pake itu. Pantesan mukamu sekarang hitam begitu"
" Iya sih bu gak ngefek, tapi kan sayang belinya mahal 2,5 juta"
" Ngerti, dari pada nanti mukamu hangussss... Kalau aku sih bodoh amat dengan mahal dari pada diterusin muka jadi hancur. aku dulu juga baru sebulan pake sudah seperti itu hitamnya, akhirnya meski masih banyak kubuang semua creamnya" tukasnya keras

Aku diam bener juga ya bisikku dalam hati. Akhirnya sejak itu aku berhenti pake Oxytera cream, sisa cream yang ada aku buang ke tong sampah. Hiks...2,5 juta...2,5juta...

Itulah review terakhir untuk Oxytera cream. Memang sih kata orang cream kecantikan itu cocok-cocokan. Ke aku gak cocok dan menghacurkan mukaku. Lain kali jangan percaya dan tergoda sama iklan atau pesan sponsor. Bener sumpah gak nyangka begini. Soalnya diiklannya wajah orang bisa kayak porselen gitu. Hmmmm...

Last updated kondisi mukaku setelah 3 bulan pake oxytera cream



2 comments:

  1. Waah bu, ini review jujur. Tadinya saya juga mau beli, udah cari-cari syukur aja belum transfer. Makasih bu review nya. Ditunggu kelanjutan nya pake skin care apa. Semangat nulis buu

    ReplyDelete
  2. Padahal di review pertama agak bagus perubahannya ya bun...pas bulan ketiga koq jadi begini ya bun...jd mikirr lagi unt beli. Makasih reviewnya ya bun.

    ReplyDelete