Thursday, August 24, 2017

REVIEW PRODUK OXYTERA CREAM PART 1

Sudah sejak lama aku suka melihat promo produk ini yang sering muncul di sponsored Instagram. Aku hanya membacanya sambil lalu saja, rasanya semua cuma rekayasa gambar saja. Apa iya bisa seperti itu sih? Wajah orang seperti apel mulus dan mengkilap. Disamping itu mengapa aku masih belum berminat adalah harganya yang terbilang sangat mahal 2,5 juta.

Hingga suatu hari, entah aku lupa alasan penyebab aku mengirimkan foto close up ke group family WA. Tiba-iba Ida alias ibu Angga komentar. “Esi kok mukamu banyak sekali fleknya”. Ada sedikit rasa kaget meskipun aku sendiri menyadari jika beberapa bulan belakangan wajahku memang sudah banyak flex. Ini artinya produk cream dari klinik Beauty Trust langgananku sudah “resisten”. Aku menjawab komentar ibu Angga “Biasalah bu wis tuek...jadi sudah pantes tumbuh flek” Jawaban untuk menenangkan hati saja, padahal mulai mikir waduhhhh... segitunya yach sampai di fotopun flex itu nampak. 

Seketika malam itu aku teringat dengan promo sponsored IG yaitu Oxytera cream, pengen nyobain ahhh... Tapi selalu aja muncul rasa ragu dan was was. Alasan pertama yang membuat aku ragu untuk beli dan nyobain adalah takut iklan tersebut hanya abal-abal, karena memang sudah begitu banyak produk-produk kecantikan yang dipromo/dijual lewat media sosial kucoba namun tak satupun memberikan hasil bagiku. Itu pula yang menjadi alasan aku balik lagi ke produk Beauty trust meskipun efeknya hampir tak ada dan mukaku merah bruntusan, tapi lebih lumayan dibanding yang lain. 

Singkat cerita meskipun telah tertunda dan terhalang kurang lebih 1 tahun akhirnya aku beli dan nyobain juga produk skin care “Oxytera cream” ini. Pernah sekali mengontak suatu nomer WA yang ada di sponsored IG, tapi orangnya gak asyik. Masa pas aku bilang maaf mbak mau tanya-tanya tentang cream Oxytera boleh? Dijawab boleh..., tapi boro-boro dijelasin apa dan bagaimana cara penggunaannya. Dia mah “ujug-ujug” langsung memberitahukan harga sepaket cream New Signature Flex 2,5 juta rupiah mauu???. Eh...alah... saya langsung bete banget, belum dijelasin apa-apa sudah langsung ngomong seperti itu (hmmmm.... gak punya bakat dan basis ilmu manajemen pemasaran si mbak ini). Lupakanlah!

Sebulan berselang aku mendapatkan suatu kontak lagi via IG, namanya sih Fatimah Oxytera. Pertama kontak ini welcome greetingsnya sangat bersahabat. Doi menjelaskan apa itu Oxytera cream, lalu menanyakan problem aku, lalu menjelaskan cara pakai. Karena enak dan nyaman ngobrolnya maka aku bisa terbuka menyampaikan kendalaku. Sampai-sampai ketika aku menyatakan produk oxytera yang lumayan mahal, dan aku rada ragu membeli. Takutnya sudah mahal namun hasilnya belum tentu bagus. Yah...seperti pengalamanku membeli skin care secara online semuanya rata-rata kurang cocok (mungkin karena usia kulitku menjadi kulit badak kali ya... Hahaa..) Si mbak (sampai kini aku belom kenalan siapa namanya) menawarkan untuk membeli paket yang bisa terjangkau dulu, yaitu beli paket standar plus serum flex dan cream pelicin. Jadi total harga 1.372.000 rupiah, lumayan ngirit dibanding paket total 2,5 juta.

Cuss...aku nekad beli. Tak lama setelah transfer (2 hari ) paket telah aku terima namun yang datang baru sabun, sunscreen dan cream malam saja. Ketika barang datang aku langsung kontak si “mbak” untuk menanyakan cara pakai. Dari keterangan si “mbak” aku baru tahu bahwa ternyata paket yang datang itu belum lengkap. Masih akan ada paket lagi yaitu serum flex dan cream pelicin. Akupun diberi tahu jangan dipakai dulu cream yang sudah datang itu. Karena tata cara peamakaiannya adalah selama 3 minggu pertama yang dipakai hanyalah serum flex dan cream pelicin. Kedua item itu mungkin agak rada lama datangnya, karena kedua item itu baru diracik disaat ada orderan. Ohhhhh...baiklah! Akhirnya 4-5 hari berikutnya datanglah dua item yang ditunggu.( Oh.. ya selam 5 hari penantian aku sudah melepas semua skin care cream yang aku pakai. Tujuannya biar wajahku bersih dulu dari segala cream pemutih lainnya).

Paket Signature Flex

Pertama-tama sebelum memberikan testimoni hasil pemakaian produk aku menjelaskan secara rinci paket produk New Signature Flex dari Oxytera Cream ini :


1. SABUN WAJAH
Sabun wajahnya dalam kemasan yang agak lebih besar dibanding produk paket oxytera lainnya. Teksturnya seperti gel dan berwarna pink muda sekali. Sabun wajah mengandung butiran scrub dengan bau seperti obat (tidak harum seperti sabun cuci muka lainnya) dan tidak berbusa. Dengan sedikit gosokan butiran scrubnya akan melepaskan kulit mati. Setelah pemakaian kulit muka terasa bersih dan mengkilap (= baca kinclong) dan seperti tertarik (alias kencang).

Facial Wash


2. SERUM FLEX DAN CREAM PELICIN
Dua produk ini dipakai secara kombinasi. Pemakaian di awal dan dipakai setiap malam selama 3 minggu pertama. Serum Flex dalam kemasan yang sangat kecil alias paling kecil dibanding yang lainnya. Wujudnya adalah cairan yang berwarna “pale yellow”, berbau alkohol. Dioleskan tipis-tipis pada kulit wajah yang ber “flex”, sama seperti efek memakai sabun wajah setelah mengoleskan produk ini wajah terlihat mengkilap. Setelah 2- 3 menit pengolesan serum Flex baru oleskan cream Pelicin secara tipis-tipis. Teksturnya yang cream dan pekat agak sulit untuk dioleskan ke kulit muka (jadi agak sulit untuk memakainya dalam jumlah sedikit), boros jadinya. Tapi aku tak kekurangan akal sebelum memakai cream Pelicin aku menyemprot mukaku sekilas dengan beauty water baru deh bisa olesin tuh cream Pelicin sedikit dan tipis tipis banget. (Irit ....secara harganya mahal, tapi setelah konsultasi sama si “mbak” memang harus tipis-tipis kok pakainya). Cream Pelicin memiliki bau khas (bau obat) seperti sabun wajah.

Serum Flex dan cream pelicin


3. SUNCREEN DAN DAY CREAM
Untuk pemakaian pagi dan siang hari digunakan kombinasi 2 cream ini. Setelah membersihkan muka dengan sabun wajah dan dikeringkan selanjutnya aku memakai 2 kombinasi cream ini. Pertama Sun screen berwujud cream putih bening yang tak berbau, sama seperti cream Pelicin teksturnya pekat sehingga agak sulit dioleskan tipis-tipis dan akupun mengakalinya dengan menyemprotkan beauty water terlebih dahulu. Setelah 1 -2 menit barulah diolesin Day cream. Day cream teskturnya agak sedikit encer dibanding Sun Screen jadi lebih mudah dioleskan secara tipis-tipis sekali. Day cream berbau seperti bedak tabur lebih berfungsi seperti BB cream atau foundation liquidlah, namun sangat “Transulcent” alias ringan banget jadi wajah tidak terasa berat.

Sunscreen dan Day cream


4. CREAM MALAM
Cream malam dipakai setelah 3 minggu pemakaian serum Flex dan cream Pelicin. Caranya adalah bergantian selang-seling tiap malam dengan kombinasi serum flex dan cream Pelicin. Tekstur cream malam agak lebih encer dibanding cream pelicin sehingga mudah dioleskan secara tipis-tipis.

Cream malam


Waktu aku mulai mencoba, deg-degan sih mengingat harganya kan lumayan mahal (sebenarnya bagiku mahal bukan menjadi masalah yang penting “ngefek”). 3 hari pemakaian kulit mukaku memang terlihat ringan tetapi flek hitam makin terlihat jelas. Aku berpositif thinking saja, flex-flex ini terlihat karena aku tidak memakai apapun selain suncreen cream yang bening membuat kulit mukaku tak ada coveragenya sama sekali. Bukankah selama ini jika ke kantor aku selalu memakai make-up, yang nota bene pakai premier cream, foundation plus bedak yang dapat menutupi flex nya.

Pemakaian dilanjutkan dan setelah satu minggu aku mulai merasakan ada perubahan kecil, kulit wajahku agak sedikit cerah. Meski tidak memakai apapun tidak lagi terlihat kusam alias karadak. Flex yang ada tetap ada. Hingga minggu ketiga aku merasa ada perubahan yaitu flex yang ada mulai memudar sedikitttttt. Meski tidak terlalu signifikan perubahannya membuat aku cukup senang sih dan berharap seiring waktu efeknya akan terasa.

Tapi pada minggu ketiga aku mulai pola pemakaian cream totally. Artinya seluruh cream mulai dipakai. Serum flex combined dengan cream pelicin bergantian selang seling dengan cream malam. Nah mulai rada was-was sih karena sejak mulai memakai cream malam wajahku memang terlihat kinclong (alias mengkilat ) tapi rada merah dan flex hitam masih lumayan pekat. Hmmmm... masalah kulitku banget nih mudah merah.

Aku mengontak si “mbak” konsultasi mengenai progress yang aku dapati. Si “mbak” bilang terusin aja itu on process kok. Yah ...sejauh ini selama 1 bulan setengah aku pakai cream ini aku merasakan memang belum ada perubahan berarti bagiku, wajahku lumayan Perubahan itu sedikit sekali dan tidak sampai sekinclong iklan dan testimoni oxytera cream yang lihat di IG atau media sosial lainnya. Aku juga menyimpulkan bahwa foto-foto di testimoni itu pake edit foto minimal pake camera 360. Yakin deh..... lihat aja foto-foto mereka. Demi memenuhi persyaratan yang disarankan oleh suplier cream tersebut aku ngikut aja untuk tidak memkai cream atau apapu selain Oxytera. Senangnya tuh sekarang aku tak perlu ber-make up lagi (Pakai lipstickpun aku hanya lipgloss saja). Hal ini menyempurnakan niatku untuk memenuhi aturan berhias dalam Islam bagi wanita yaitu larangan Tabarruj. Aku berani tampil apa adanya. 

Diawal pembelian aku hanya beli paket hemat jadi hanya ada 5 item produk saja “not including” day cream. Karena ada rencana travelling ke pantai aku membeli Day cream seharga 598 ribu, tujuanku adalah supaya proteksi terhadap sinar matahari semakin maksimal. 

Oh iya... satu catatan lagi yang ingin aku tambahkan memakai oxytera cream tidak menjadikan kulit merah dan perih (setelah aku evaluasi kulitku memerah saat awal memakai cream malam itu disebabkan pagi harinya aku memakai masker Himalaya Charcoal Purifying and glowing mask dari Body shop yang punya efek mengelupaskan kulit mati). Hal inilah yang paling membuat aku nyaman dan percaya. Memang di usia yang sudah 51 tahun aku tidak terlalu muluk-muluk menginginkan kulit yang sangat kinclong. Setidaknya cerah dan tak kusam cukuplah buatku.. Perubahan ini sudah terjadi setelah kurang lebih pemakaian paket produk selama 6 minggu. Inshaa Allah cocok terus ya dengan cream ini dan beberapa bulan ke depan sisa-sisa flex yang masih agak membandel bisa mulai menipis. Aamiinn...

Sebelum memakai Oxytera cream, kondisi kulit wajahku yang bruntusan efek memakai cream dokter

Progress setelah pemakaian 3 minggu, wajahku hanya memakai sunscreen

Progress setalah 4 minggu, sengaja diambil sangat dekat agar terlihat penipisan flexnya

Setelah 6 minggu pemakaian, foto diambil saat bangun tidur tapi sudah berwudhu. 

Cukup segitu review produk yang baru saja aku gunakan, aku yakin jika untuk kulit yang masih tidak terlalu bermasalah seperti aku (Flex tebal karena usia) akan lebih mudah mendapatkan hasil maksimal dan bagus, tapi menurut aku tidak juga sampai selicin testimoni-testimoni yang ada di media sosial. 

1 comment:

  1. Sekarang masih pakai oxytera ya bu...mo coba masih lihat2 review

    ReplyDelete